Tuesday, April 7, 2020

Sorta Kinda Missing Coass

Me     : "Jas, gue kangen koass."
Najas : "Ha?!"
Me     : "Maksudnya kayak gue kangen interaksi sosial gitu, gua kangen ke RS."
Najas : "Gua sih ga ada kangennya sama sekali. Mungkin nanti kalau 20 tahun lagi, iya. Kalau sekarang, antara tidur sama koass, ya gua lebih milih tidur gua lah. Ga ada kangen-kangen koassnya sama sekali. Apalagi kita belum UKMPPD."
Me     : "Hahahah..Iya sih."



I guess it's just the almost-a-month self-quarantined Glados speaking.
But yeah, I really do miss playing outside, hanging with my friends, being able to hug them.
It really is situation like this yang nyadarin seberapa banyak hal-hal kecil yang kita (me, cuz' I can speak for myself) suka lupa syukuri.

So, this brings me to put up real gratitude-list, terutama untuk orang-orang ini selama aku coass.
I know this will sound super ga penting buat banyak orang, tapi buat aku ini penting banget, karna kalau Tuhan didn't place these people around me for that exact time, I wouldn't be able to finish my rotation.

Not because I couldn't finish the tasks clinical term has, but because I wouldn't be able to bear the social situation I was facing at hospital at that time.
Tapi karna itu juga mereka terasa begitu spesial, karna mereka jadi kayak the the stars in my darkest nights

Jadi kita mulai dari yang paling awal banget :

1. Afi (NEURO)

Having Afi around was like having a bottle of water in a journey in the desert.
Kemana-mana pas di Bukit pasti sama Afi, belajar sama Afi, makan pisang panggang ama Ami, beli Roti John, semuanya dilakukan sama Afi dengan jalan kaki..ahahahahha... 
I really do enjoy walking, and thank God, Afi juga suka jalan.

Aku bukan jenis orang yang gampang deket sama orang baru kenal, atau gampang cerita 'private matters' ke orang lain, but Afi feels like a friend I've known for life.
Can't really explain the feeling, it's just one of those times when you just know that someone is for you.




Satu-satunya foto berdua sama Afi yang aku punya, foto pas aku ultah.
Padahal kami selalu kemana-mana sama.
Tapi emang bukan tipe orang suka foto kalau jalan.


2. Kak Mame  (OBS-GYN)

Kak Mame, sobat keliling Payakumbuh pake kaki, kulineran di Payakumbuh, minjem motor temen Akbid buat beli si pensi pedes..ahahahah...those memories.

Thank u Kak, untuk smuanya.
Maafin otak aku waktu itu ya....emang lagi ga berfungsi dengan baik kemarin.




3. Nadrah dan Bapak Kami 'Doni' (BEDAH)

Ini fix ga ada tanding.
Makasihh sekasih-kasihnya.
Buat memahami kepatoan kelompok kita (ahahhhaah..ampek mau dilempar gelas ama konsulen #KelakuanKamiTidakUntukDitiru), buat standing up for me dalam hal yang aku tau ataupun ga tau.

Makasih udah jadi rumah buat aku di tengah segala situasi.

Aku kangen kalian berdua....seriusaaann... 💕👪

    





4. NGE-GASS (INTERNA)

Pas IPD, I was blessed with a gang of good people.
Ya, walaupun namanya IPD pasti ada konflik2 ngerjain orderan lah ya.ahahaha..
Bersyukur banget buat NGEGASS. 




5.Mirtha (JIWA)

Hampir 24/7 ama Mirtha.
Dari sarapan-makan malam ama Mirtha.
Smua-muanya ama Mirtha.
Cari pasien, home visit, smua ama Mirtha.
Love Mirthanya Indra. 💕😍




6. Kelompok Dinas (ANASTESI)

Isinya coass-mates aku (Andy-Noufal), pseudo-coassmate (Tari), Jacq, Agung, adek angkat aku, Cesi.ahahahahaha
Gimana ga sayang kalau sampek ada hari dinas dimana kami bisa nonton film pake proyektor (2 kali), bisa makan amanda sambil pake sheet-mask.
Ahahahahaha....Makasih KBT 👏💓




Adek angkat, Cesi kami.💕



















Bersyukur banget dikasih coass-mate orang berdua ini.


























































7. Sepdiana Wahyuni &  KELOMPOK 4 (ANAK)

Ina ama Inka udah jadi temen LDR-an sejak tahun 4 pre-klinik.
Tapi emang beda aja rasanya, walau kami bukan jenis yang selalu  kontak (WA/telfon), waktu kami ketemu tetep terasa kayak "this is safe-place".

Di Anak, aku ama Ina udah kayak kembar siam, kemana-mana sama....kecuali pas daerah dan jadwal dinas..ahahahah...

Ina, one of the my best eat-out buddies.  💕


KELOMPOK 4 (iya emang ga kreatip anggotanya ngasih nama).
Tapi memorinya banyak....apalagi karna perseptor kami yang mampu membuat suara kami, masing-masing, bergetar saat tampil ilmiah. 👀✌

Special thanks to Rani, tag-team dinas Anak aku.
Makasih Ran, you know what I feel for you. 😘






8. CACA (KULIT)

Tukang jajan, tukang makan, tukang masak.
Selalu belajar di luar & makan sama Caca. 💕
Kelompok kami  juga ga ngerti lagi sisiak amehnya war biassa..ahahahaha..
Kesayangan juga Kak Fazlin, Nene sayang, Asin sayang. 💟

Ga pernah ambil foto berdua ama Caca..padahal sering banget keluar bareng.. jadi foto pas acara siklus aja ya 💕



9. Kelompok 1 Mata (MATA)

Isinya koass veteran semua, Bang Afan, Bang Abdul, Kak Osi, Kak Sati, Andy, Noufal, Dina, aku.
Ahahahhaha.
Tapi itu jugak yang bikin seru, ke-PATO-an yang ga ketolongan, cerita-cerita koplak, sampai belajar bareng buat OSCE-MCQ (sekalinya Bang Afan-Bang Abdul mau diajak serius, hahahahha). 
💁👅😂



KELUARGA CEMANA CEUNNAH 💖👪

10. Aisya-Oli (RADIOLOGI)

Pernah ga ngerasa kalau Tuhan ngasih kamu rezeki nomplok?
Keknya itu deh yang Tuhan kasih buat aku menutup siklus terakhir, dikasih sesiklus sama sahabat sendiri, satu-satunya siklus kami yang sama. 💋💖


Ga sengaja samaan pakai batik Papua 💕







































Ditambah dikasih Aisya yang jadi sobat paha-ayamQue, sobat cuanQue, sobat Across-PadangQue, sampek sobat KABINQue.
Hahahhahahahaha..
Mingkin itu pulak cara supaya bisa ngelewatin siklus Radiologi dengan baik, ditengah segala kondisinya.
Tetep makasih ke Igo, Khusnul, dan Popo, sobat veteran di siklus trakhir. 💓

Aisya yang paling mirip sam Bu Efrida. 👀😂

Now that I can look back from a better position, I see God's protection and sovereign hands in all those times.
Berat iya, tapi Dia juga beri bantuan sesuai yang aku butuhkan untuk bisa menjalani dan menyelesaikannya.


A list of orang-orang yang ga ketemu di siklus tapi selalu ada :

1. dr. Aprilia Adelina Barus

The real 'kasih seorang sahabat'.
Makasih Mai, udah ngasih contoh ke aku, jadi aku bisa beri 'kasih seorang sahabat' juga ke orang lain sekarang. 💖💕


Ini poni hasil potongan dr. Aprilia, katanya biar jadi kenangan-kenangan perpisahan kami. 😅

Hari Mamai jadi dr.Aprilia 💕


2. OpungQue, Ulfa

Ulfa  : ''Kak orang-orang nanyain aku.''
Me   : ''Nanti ya Wak. Kalau waktunya udah tepat baru aku cerita.''

Untuk selalu jadi dirinya sendiri, untuk tetap mendukung, untuk jadi Medan-nya aku di Padang. 💕






Aku baru sadar, yang suka ngajak foto pas jalan emang cuman Opung.ahahahha💕💋








































3. ALAMADEA SELA GRACIA GINTING

Sahabat dari masih ingusan....ahahahah
You know I LOVE YOU.
And I know you love and got my back, as I got yours. 

Time flies...And Thank God, we learn to grow together through it all. 💕


3. Nabila 'si introvert cerewet' Jasmine

Temenan dari akhir tahun 1 pre-klinik (deket pas udah di Project Team), teman diskusi Laws of The Universe, teman yang paling self-improvement oriented, skarang jadi Quarantine-Buddy.






4. LAURA ANCE SINAGA

I ADORE YOU.
I LOVE YOU.
YOU ARE TRULY MY ROLE-MODEL.

5. SOLA GRACIA MARCE SIREGAR


 A sister.
A best friend.
A safe-place.
My favorite fight-buddy.


5. BAPAK

Untuk nunjukin apa makna 'tau tapi menjaga', untuk topangan tangan di atas kepala Kakak, untuk doa yang ga pernah berkesudahan. 


No comments:

Post a Comment