Wednesday, January 8, 2020

C o m m i t t e d

a friend : 
Itu 'tu bukan soal ada yang tahu apa enggak, nggak sih?
Itu 'tu soal kamu megang komitmen kamu, yang kamu udah janjikan ke diri kamu sendiri.
***
Hi everyone!
I hope y'all are doing great.

I did say that I don't have any resolution for this year.
Bukan karna aku ga punya harapan apa-apa di tahun ini, cuman I think it's time untuk aku tanya dulu ke Abba, apa yang Dia mau aku lakukan di tahun ini, then I can see if my resolutions/hopes are aligned with His desires. 
           
Najas : " Jadi tahun ini resolusi lu apa?"
Me     : " Ga ada...ahahahha...blum ada w buat."
Najas  : " Tapi pasti ada kan hal yang lu mau lebih baik lagi di tahun ini..."

Ada beberapa kejadian di akhir Desember sampai ke sekarang, yang akhirnya bikin aku sadar 'this is the word for this year' :

~ C O M M I T T E D ~


This year I, Gladys Olivia, am committed to :

1. My personal relationship with Abba
Untuk bisa bilang "Prayer is My Secret Sauce", 
kalau orang nanya "How did you do it?".
 Untuk punya waktu pribadi setiap hari dengan Abba, where bukan aku aja yang ngomong, tapi aku juga denger apa yang Abba bilang.

 2. Personal self-love and self-growth 
(this includes ga boleh bilang 'capek kali koass..' 
'muak kali koass', walopun I may feel it like constantly 😶, 
but harus simpan dalam hati)

3. Building a humble, open, and encouraging home 
So Bapak-Mamak-Cia-Edys grow towards each other's purposes 
and be blessings to others

4.Builing an open, empowering, and fruitful relationships
Sebenernya ini sih yang paling buat aku ngerasa tahun ini tahun "committed". 
Karna dalam hubungan dengan siapa pun
terutama hubungan dimana kita udah ngenal satu sama lain lebih dalam, 
kita harus ingat komitmen awal kita ngebangun hubungan itu apa, dan sadar dalam hubungan itu masing-masing individu punya latar belakang masing-masing, mimpi masing-masing, dan cara masing-masing.
So, even though cara kita berbeda, kita tahu kita punya 'dasar'/ 'values' yang sama, dan kita punya tujuan dari apa yang kita jalanin. 




"Where there is no vision, the people perish." Proverb 29 : 18
In other words, where there is no vision, people stop caring for one another.

What makes us stay standing together, even at the worst times, bukan perasaan, 
cuz' feelings change according to our circumstances
it is our commitment to our vision on what we wanna achieve from all of this.








that's all for now

XOXO
Edys






No comments:

Post a Comment