Sesuatu di Sumba

 Hei, everyone.

I hope y'all are doing wonderful in life.
Pengen cerita tapi kayak ga tau mau mulai dari mana, 
karna udah terlalu banyak yang terjadi.

Yang aku tau, bener-bener ga ada yang kebetulan, bahkan orang yang kita temui, kontak kita dimana aja, mereka ga kebetulan 'dipertemukan' sama kita. Ada sesuatu yang dititipkan ke dia untuk 'dibawakan' ke kita.

Other than that, untuk 3 bulan ke depan, 3 bulan terakhir masa iship aku di Sumba, aku mau makin fokus ke self-improvements, latihan jiwa, latihan keterampilan, makin mandiri.

I know this sounds so weird, tapi di doa-puasa kali ini, aku ngerasa 'diminta' untuk keep everything low. Since, aku suka banget main story WA and just blab or share silly things there.
So, 21 hari ke depan, well tinggal 19 hari lagi sih, I won't be uploading anything in WA stories nor IG stories.

Other than that, aku bener-bener pengen fit phisically.

Bukan karna ada orang komentari fisik aku atau apa, NO. ahahhaha

It's just I feel like I owe it to myself buat jadi versi terbaik diri aku, termasuk phisically, taking care of it, being mindful on what I put inside my body, and working out.

Although yeah I do have a certain weight yang aku mau, tapi itu untuk pendorongnya. Biar lucu aja gitu, kalau nyebut berat badan angka depannya berubah...kan kebanggaan tersendiri aja gitu ;)

Pernah ga sih kamu ngerasa jatuh cinta, sama hidup?

Like you just love your life, simply and fully.

Kayak, kamu tahu keadaan ga selamanya menyenangkan, orang-orang di sekitar kita ga selamanya sejalan, sepikir, bisa diajak senang-senang, somehow still you love it, all of it.

Aku ga bilang keadaan sekarang sempurna...tapi aku punya pemahaman, penerimaan, dan keinginan untuk terus ngebuka kejutan-kejutan yang udah disiapkan di hidup aku.

Now,  hal baru yang bikin aku excited adalah being financially independent.
I never knew it would feel this liberating.
Walau ini bukan pertama kali aku ngasilin uang sendiri, cuman this time emang kerasa beda, karna benar-benar 'independent'.

Seneng bisa punya tanggung jawab bayar tagihan di rumah, walau ga sesuatu yang besar banget, tapi it makes me feel like I am contributing to my family. :')
Seneng banget bisa beliin barang-barang buat Mamak-Bapak-Cia.
Seneng bisa kasih ke orang lain tanpa khawatir akan kebutuhan aku.
Seneng bisa beliin diri barang-barang yang dulu aku masukin ke wishlist aja, sekarang udah bisa kasih ke diri sendiri, dari hasil kerja sendiri.
Dan seneng dengan segala hal yang aku lakukan, aku masih bisa mikirin buat masa depan aku, invest dengan cara terbaik yang aku siap terima risikonya.

Well, ingat ga sih aku pernah minta sama Bapa di 2017 kalau aku mau jadi wanita yang berdaya dan mandiri, secara keseharian, emosional, and finansial. Now, it all feels like He is answering and making me become one step by step.
Semua kejadian membentuk aku untuk bisa jadi wanita yang aku impikan dan doakan.

Other than that,

doa dan puasa kali ini emang aku tujukan untuk peneguhan dalam pengharapan.
Karna 3 bulan terakhir bener-bener banyak banget hal baru dan sempat bikin aku goyah sama apa yang aku doakan, apa yang aku imani.

So yeah....until June 14th, we'll see what big, unexpected, miraculous things Abba's gonna do.