THE BONES

Hi y'all!

Happy first of June.

Ga nyangka udah bulan ke-6 aja dari 2020!

I mean, awal tahun aku ingat banget sama temen-temen kelompok belajar, kami masih belajar bareng, sleep-over, nari lagu India, dan aku ingat banget kami masing-masing punya harapan dan 'plan' masing-masing tentang apa yang mau dilakukan selama masa menunggu internship, mulai dari les masak, les baking, atau jalan-jalan.

Well...

Kalau aku sendiri ngeliat masa 'penundaan' ini sebagai jalan yang emang Tuhan berikan untuk aku.

Although it may seem like my personal plans are being disrupted, tapi pengalaman-pengalaman yang lalu, yang aku alami sendiri, ngajarin aku kalau God's plans are the best.

I can always try to plan, make sure I do everything right, tapi ga akan ada yang membawa hasil sebaik dan seindah kalau aku ngejalanin yang emang dari Tuhan.

Dan juga ada perasaan kayak 'this is not just me, semua orang mengalaminya, like literally semua orang di dunia'.

It eases the feeling of keharusan atau kayak deadline in my mind.

Well, selain karna aku juga udah lama banget ngapus pemikiran itu.

Yang ada sekarang, that in whatever I wanna do, I ask God apakah ini memang sesuai dengan rencana-Nya atau gak, dan kalau itu sesuatu yang I feel so stongly in  my heart, I ask for His blessings and favor for me.

Kalau tentang perasaan kayak ketinggalan, atau apa kata orang, atau apa pun, selama my nuclear family knows what I'm doing, and they're supportive of it, apa kata orang lain, siapa pun itu doesn't mean anything to me.

Karna kalau pun I mess up, yang beneran bakal bantu aku ya mereka dan my dearest best-friends.

Jadi kayak, thank you but I don't need you to project your insecurities on me. 😎

Keep your opinions and your own deadlines for your life, not mine. 🙏

"when the bones are good, the rest don't matter"

how I see myself in 5 years... 

Side note:

Kadang, kita suka lupa seberapa beruntung diberkatinya kita, bahkan for the little things in our lives.

Sampai saat ada orang, yang sama kayak kita berusaha mendapatkan hal yang sama, yang wish they were as 'lucky'.

That time a friend texted me "kamu beruntung banget, sis."

I realised how much I need God's favor in my life.

Bahkan untuk hal terkecil sekali pun.

Ga ada satu pun hal yang bikin aku layak dapat all the things selain His Favor and His Blessing.

Makasih Abba.

Engkau sangat baik, teramat baik bagiku.

🙏💕🙏